Rabu, 11 Mei 2011

NII Diyakini Tidak Ada di Tanjab Barat

Berkaitan dengan Isu NII yang sekarang diindikasikan masuk kewilayah-wilayah hingga kepelosok desa sangat membuat kekahawatiran sendiri bagi masyarakat. Masyarakat Tanjung Jabung Barat (Tanjabbar) dipantau, kalau-kalau terkait makar dan masuk Negara Islam Indonesia (NII). Hingga sekarang, belum ada indikasi ke arah sana.


"Kita akan terus memantau keberadaan NII di Tanjabbar, dan sudah menurunkan intelijen. Sampai kini, kita belum menemukan jaringan NII," kata Kepala Badan Kesatuan Bangsa Politik (Kesbangpol) Tanjabbar, Andika, Selasa (10/5).

Katanya, keberadaan pengikut NII bukan tidak mungkin tersebar dan melakukan aktivitas di Tanjabbar. Pasalnya beberapa waktu lalu, pengikut NII terdeteksi di Kota Jambi.

"Pemantauan pengikut NII terus dilakukan di seluruh wilayah Tanjabbar, karena keberadaan NII sangat meresahkan," ujarnya.

Beberapa waktu lalu, pihaknya menerima surat edaran dari menteri dalam negeri terkait upaya pencegahan aktivitas NII tersebut. Surat edaran itu telah disampaikan ke seluruh instansi, demi menghindari warga Tanjabbar terkontaminasi. Langkah antisipasi lain, lanjut Andika, dilakukan melalui koordinasi dengan seluruh pimpinan di tingkat kecamatan dan desa, termasuk melakukan koordinasi dengan pihak kepolisian, kejari, dan Kodim 0419 Tanjab.

Keberadaan NII di Tanah Air dianggap sebagai gerakan makar, mengingat aktivitas NII dilakukan melalui pencucian otak hingga menyebabkan masyarakat menjadi korban. Andika meminta masyarakat untuk waspada dan melaporkan jika ditemukan ada gerakan NII di Tanjabbar. Untuk mengatasi masalah tersebut "Sosialisasi juga dilakukan kepada masyarakat, langkah koordinasi terus berjalan dan kalau ditemukan ada gerakan NII, kami minta segera dilaporkan," harapnya.

0 komentar:

Posting Komentar

Share

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More